generasi muda baitlahim logo

Wahyu 1:8

Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.

Filipi 3:13

Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.

1 Timotius 4:12

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.

Amsal 1:7

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Matius 22:39b

Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu Sendiri.

Monday, November 7, 2011

Kisah GMB Mengikuti Festival Seni Pemuda Gereja 2011 di Wil.Kakas 1


Ketika kita mencoba untuk flash back pada waktu mengikuti FSPG 2011 di Wil.Kakas 1, tentu banyak cerita yang lahir dan terkenang jelas bagi teman-teman pemuda GMIM Baitlahim Kauneran atau biasa disebut GMB(Generasi Muda Baitlahim).

Rapat Tim Kerja

Teringat ketika disusunnya Tim Kerja untuk penggalangan dana agar bisa mengikuti FSPG. Banyak upaya yg dilakukan oleh Tim Kerja yang diawasi langsung oleh komisi pemuda. pencarian dana demi pencarian dana yg dilakukan oleh Tim Kerja. Teringat jelas oleh saya ketika hari Proklasmasi Kemerdekaan Indonesia, ketika itu upaya untuk mencari dana pada waktu itu memang sangat terlihat jelas. cuaca pada waktu itu yang boleh dibilang tidak mendukung untuk diadakannya pencarian dana, karena pada waktu itu Hujan memang boleh dikatakan deras, tapi semangat pelayanan memang terlihat jelas ketika teman2 pemuda hanya bermodalkan kendaraan yg tidak memiliki atap (Open Kap) dan hanya di atapi dengan "Terpal 4x4"...

Dan Juga masa-masa dimana untuk menunjang perform Paduan Suara diadakan sesi-sesi latihan yg dilakukan setiap hari, walaupun banyak kendala, seperti Latihan yg kadang molor, tak lengkapnya anggota untuk latihan dan masih banyak kendala lain, tapi puji Tuhan yah ketika mengikuti Lomba boleh dibilang memberi yg terbaik untuk Tuhan :)

Latihan Paduan Suara [Video]
 

Kumpulan Foto-Foto Saat Latihan















Hari Pelaksana FSPG
Diumumkan untuk berangkat jam 9 pagi ehhh tau2nya GMB yg mau mengikuti FSPG masih memiliki keterkaitan erat dengan perusahaan karet dan akhirnya jam keberangkatan terjadi pukul 16:00... edan yah...
Ketikapun disana sampai di tempat akomodasi teman2 pemuda langsung mempersiapkan diri padahal pentas untuk Paduan Suara pada jam 11 Malam (Wow). Banyak kejadian + kenangan yang terjadi pada waktu itu yg tidak dapat saya tulis karena bisa melelahkan untuk menulisnya karena boleh dibilang (wow banyakkkkk). Jadi Saya Lukiskan saja melalui Gambar-gambar dibawah ini... selamat menikmati !!!

Kumpulan Foto-Foto Saat Di Wilayah Kakas 1















Sekian dulu tulisan dari saya, kalaupun ada teman-teman yang mau menambahkan silakan tambahkan di kotak komentar yahh, akan diupdate di dalam postingan...

Cayoooo GMB :) 

HASIL LOMBA FSPG 2011 DI WILAYAH KAKAS SATU





Hasil Bintang Vokalia Putra FSPG 2011

Gold Medal :

  1. Indrasatyo Nasirun - Bukit Moria Winangun : 84,5
  2. Aryo Legrans - Imanuel Koya Tondano : 83,9
  3. Angga Manorek - Solafide Kawangkoan : 83,6
  4. Vincenso Runtu - Baitani Paslaten : 82,8
  5. Marcelino Herton - Yudea paal 2 : 81,7
  6. Willem Lasut - Elim Papakelan : 81,3
  7. James Assa - Sion Sendangan : 80,0

Silver Medal :
  1. Rivan Nayoan – Syalom Kolongan : 79,00
  2. Axel Walelang – Ridel Wawoluntuan : 78,7
  3. Billy Waworuntu – Betania Mahakeret : 78,2
  4. Andre Wowor – Bethesda Manado : 77,5
  5. Reisany Kamadi – Sion Taraitan : 76,7
  6. Andrea Sampouw – Imanuel Koka : 75,00
  7. Tresky Pesik – Betlehem Tataaran II : 74,7
  8. Patrick Kaunang – Bait El Kolongan : 73,4
  9. Andreas Pelelalu – Sion Perak Sorong : 71,9
  10. Alvin Tunguyu – Sion Ranomuut : 70,2

Bronze Medal :
  1. Frilly Samola – Golgota Tondangow : 69,8
  2. Fransisco Nongka – Siloam Tataaran : 69,5
  3. Richard Mumu – Imanuel Ranowangko : 69,0
  4. Mario Salindeho – Imanuel Bahu : 68,7
  5. Bryan Roring – Baitlahim Kauneran : 68,6
  6. Patricko malonda – Turanga talete II : 67,2
  7. Janes Tunas – Bukit Zaitun Manado ; 67,0
  8. Frelando Mahayu – Betania Mahakeret ; 66,8

Hasil Bintang Vokalia Putri FSPG 2011


Gold Medal
  1. Angelina Turang - Betlehem Tataaran II : 84,4
  2. Trully Pakekong - Efata Kalasey : 84,3
  3. Windy Karwur - Mahanaim Wewelen : 84,0
  4. Valentine Kaunang - Kalvary Malalayang : 83,5
  5. Satry Suak - Sion Tompaso II : 82,3
  6. Silvana Motulo - Kurangan Talete : 80,2

Silver Medal :

  1. Noviandri Maramis – Bukit Moria Rike : 79,7
  2. Nia Gara – Sion Lowu : 79,5
  3. Merilia Jacobs – Zaitun Bitung 9 : 78,6
  4. Yulinda wangkanusa – Sion Perak Sorong ; 78,0
  5. Vina Pangau - Sentrum Manado : 77
  6. Lely Porotu’o – Yerusalem Batukota : 76,4
  7. Veronica Horotiung – Alva Omega Kumataka : 75,7
  8. Talitha Kaunang – Bait El Kolongan : 74,9
  9. Virgin Karlos – Nafiri Bitung : 73,6
  10. Viny Sinaulan : 72,4


Bronze Medal :

  1. Rafella Legrans – Imanuel Koya ; 69,5
  2. Wulan Wowor – Galilea Malalayang ; 69,3
  3. Gabriella Wuisan – Efrata Kamasi : 68,7
  4. Lidya Mantik – Alva Omega : 68,5
  5. Lavena Wengkang – Bukit Sion Rurukan : 68,2
  6. Olivia Palit – Moria Sasaran Tondano : 67,2

Hasil Big Choir FSPG 2011

GOLD CHAMPION
Sion Teling Wilayah Manado Teling 87,50

GOLD

  1. Lahai Roy Malalayang Wilayah Manado Malalayang 87,00
  2. Getsemani Sakobar Wilayah Manado Sario 86,00
  3. Yordan Ranotana Weru Wilayah Manado Selatan 85,50
  4. Alfa Omega Kumaraka Dalam Wilayah Manado Timur I 84,00
  5. Bukit Moria Winangun Wilayah Manado Winangun 84,20
  6. Exsodus Paniki 2 Wilayah Mapanget I 83,50
  7. Solafide Tinoor Wilayah Kakaskasen 83,00
  8. Sion Winangun Wilayah Manado Winangun 82,00
  9. Baitani Lapangan Wilayah Mapanget III 81,50
  10. Maranatha Kakaskasen Wilayah Kakaskasen 81,50
  11. Bukit Sion Rurukan Wilayah Tomohon I 81,20
  12. Elim Kolongan Wilayah Tomohon I 80,50
  13. Maranatha Paslaten Wilayah Tomohon I 80,30
  14. Efata Rumoong Bawah Wilayah Tareran 80,00


SILVER

  1. Bait Lahim Talete 1 Wilayah Tomohon II 79,10
  2. Pniel Kakaskasen Wilayah Kakaskasen 79,00
  3. Dame Tosuraya Wilayah Ratahan 78,20
  4. Imanuel Tara-tara Wilayah Tomohon 2 78,00
  5. Nazareth Matani Wilayah Tomohon I 78,00
  6. Sion Ranomuut Wilayah Manado Timur I 77,40
  7. Betlehem Lansot Wilayah Tareran I 76,60
  8. Betesdha Lemoh Wilayah Tanawangko I 76,50
  9. Efrata Kalasey 1 76,30
  10. Bukit Moria Malalayang Wilayah Manado Malalayang 75,40
  11. Syaloom Karombasan Wilayah Manado Selatan 74,64
  12. Haleluyah Kayuuwi Wilayah Kawangkoan II 74,30
  13. Eben Heazer Talikuran Wilayah Kawangkoan I 74,25



Hasil Small Choir FSPG 2011

1. Kalvari Malalayang 86
2. Yarden Dendengan Dalam 85
3. Sola Gratia Tikala 84,4
4. Musafir Kleak 83
5. Bethel Kembuan 82,83
6. Logos Kilu 82,76
7. Petra Ranomuut 82,73
8. Yerusalem Batu Kota 82,5
9. Sion Malalayang 80
10. Paulus Titiwungen 79,8
11. Immanuel Bahu 78,36
12. Nafiri Malalayang 77,34
13. Yobel bitung 77,33
14. Torsina Tumumpa 77,16
15. Tabur Kasih 77
16. Bethania Tingkulu 74,67
17. Baitani Matani 73,5
18. Bukit Zaitun Liwas 0 (Mengalami kecelakaan)

 

Vocal Grup SERI B, A, A1 FSPG 2011

  • HASIL VG SERI B


1. BAITEL KAMASI (83,00) CHAMPION 1

2. NAZARET TUMINTING (82,50) GOLD

3. MORIA SASARAN (82,00) GOLD


4. BETANIA MAHAKERET TIMUR (81,95) GOLD
5. BETEL TELING ATAS (81,85) GOLD
6. KURANGA (81,80) GOLD
7. BETHESDA MANADO (81,75) GOLD
8. ANUGERAH TELING TINGKULU (81,50) GOLD
9. MAHANAIM WEWELEN (81,45) GOLD
10.ANUGERAH LOWU I (81,40) GOLD
11.BETHESDA LUAAN (81,25) GOLD
12.BETHESDA TAAS (81,20) GOLD
13.BAITEL TUUTU (81,10) GOLD
14.MORIA KALI (81,00) GOLD
15.EBNEHAEZER BUMIBERINGIN (80,95) GOLD
16.SILOAM TONSEA LAMA (80,85) GOLD
17.SENTRUM TONDANO (80,60) GOLD
18.GETSEMANI BITUNG (80,45) GOLD
19.BAITEL GIRIAN (80,30) GOLD
20.CHARISMA BUHA (80,20) GOLD
21.SENTRUM TATELU (80,15) GOLD
22.BUKIT SION MAPANG (80,05) GOLD
23.ABRAHAM PATA (80,00) GOLD  


(23 Vocal Grup INI MASUK KE SERI A FSPG 2012)  
  • HASIL VG SERI A  

1. SOLAFIDE KAYUWATU (8,45) CHAMPION
2. IMANUEL WANEA (8,38) GOLD
3. PETRA BITUNG KARANGRIA (8,33) GOLD
4. ALFA OMEGA RINEGETAN (8,30) GOLD
5. MUSAFIR KLEAK ((8,25) GOLD
6. SION TARAITAK (8,00) GOLD  


(6 Vocal Grup SERI A INI KE SERI A1 FSPG 2012)  

  • HASIL VG SERI A1  

1. KALVARI PINELENG (82,65) CHAMPION
2. GALILEA TELING (82,25) GOLD
3. DAMAI BUKIT MORIA (82,05) GOLD
4. BETANI SINDULANG SINGKIL (81,50) GOLD
5. KALVARI MALALAYANG (80,40) GOLD
6. NAZARET BITUNG SATU (80,27) GOLD
7. NAVIRI BITUNG SATU(80,15) GOLD
8. ELIM PAPAKELAN (80,10) GOLD
9. BETLEHEM TATAARAN TONDANO (79,80)
10. BUKIT MORIA TIKALA BARU (79,70)
11. IMANUEL KOYA (79,35)
12. IMANUEL TEEP AMURANG ( 78,75)  


(12 Vocal Grup SERI A1 INI, TETAP BERTAHAN DI SERI A1, ADA 3 VG YG TERELIMINASI KE SERI A, YAITU: GETSEMANI SAKOBAR (77,65, BETEL SARIO (77,55), SENTRUM MANADO (77,35).

Band Rohani 
Juara I : Pemuda Jemaat Betlehem Tataaran, Wil. Tondano Tiga

Juara II : Pemuda Jemaat Kalvari Malalayang, Wil. Manado Malalayang

Juara III : Pemuda Jemaat Getsemani Sario Kota Baru, Wil. Manado Sario

Vokalis Terbaik : Pemuda Jemaat Matuari Werot Kendis (Tim II)

Gitaris Terbaik : Pemuda Jemaat Getsemani Sario Kota Barat

Drumer Terbaik : Pemuda Jemaat Betlehem Tataaran (Tim II)

Teater Rohani
Juara I : Pemuda Jemaat Anugerah Teling Tingkulu, Wil. Manado Teling 
Juara II : Pemuda Jemaat Imanuel Wanea, Wil. Manado Tenggara
Juara III : Pemuda Jemaat Sion Teling, wilayah Manado Teling

Aktor Terbaik : Pemuda Imanuel Wanea, Pemeran Lorca

Aktris Terbaik : Melva Seru, Pemuda Bukit Moria Rike, Pemeran Nenek 

Sutradara Terbaik: R. Lian, Pemuda Jemaat Anugerah Teling Tingkulu

Aktor Pembantu Terbaik: Christian F. Pratasik, Pemuda Jemaat Sion Teling, Pemeran Pico

Aktris Pembantu Terbaik: Anapiona, Pemuda Jemaat Imanuel Wanea 

Naskah Terbaik: “Surat dari Neraka” Karya Jhoni Murusaling, Jemaat Bukit Moria Rike

Cerdas Cermat Alkitab (CCA) 
Juara I : Pemuda Jemaat Paulus Titiwungen, Wil. Manado Titiwungen
Juara II : Pemuda Jemaat Betania Teling Tingkulu, Wil. Manado Teling
Juara III : Pemuda Jemaat Walinou Tumaluntung, Wil. Minawerot



Sumber : Grup FSPG on Facebook

Friday, August 19, 2011

C.S Lewis penulis karya Narnia, (Atheis Masuk Kristen)

Selama bertahun-tahun, C.S Lewis penulis karya Narnia, merupakan seorang ateis yang sangat sulit untuk diyakinkan tentang keberadaan Tuhan. Dibutuhkan pergumulan intelektual yang panjang sebelum Lewis akhirnya menerima keberadaan Tuhan. Lewis seringkali membombardir teman-temannya di Oxford, tempatnya belajar dan tempat dimana akhirnya ia mengajar, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan yang baginya memang tidak ada jawabannya.

"Mengapa Tuhan Anda menciptakan alam semesta yang begitu kejam?"

"Mengapa Tuhan Anda mengizinkan seorang bayi meninggal?"

"Mengapa Tuhan Anda mengizinkan hewan yang tidak berdaya menderita sakit?"

"Mengapa Tuhan Anda menciptakan alam semesta yang begitu besar tapi hanya satu planet yang dapat didiami?"

"Mengapa alam semesta ciptaan Tuhan Anda ini berjalan sesuai dengan perkiraan para ilmuwan?"

"Jika Tuhan Anda itu baik dan maha kuasa, mengapa begitu banyak dari makhluk ciptaan-Nya yang tidak gembira? Bukankah Ia maha pengasih?"

"Mengapa manusia selalu terlibat dalam perang dan saling membunuh?"

Salah satu teman diskusinya adalah J.R.R Tolkien, penulis trilogi "Lord of the Ring" yang sangat dihormati Lewis sebagai lawannya dalam berdebat. Salah satu hal yang membuat Lewis mempertimbangkan keberadaan Tuhan yaitu dikarenakan hampir semua teman-temannya yang brillian di Oxford merupakan orang yang percaya pada Tuhan, termasuk Tolkien. Di benaknya, ia sering dibayangi pertanyaan, "Mengapa?"

Lewis adalah sosok yang sangat gemar membaca. Semua karya tulisan dari penulis barat yang terkenal dipelajari dan diteliti olehnya. Chesterton, Samuel Johnson, Spenser, Milton, Dante, John Donne, George Herbert dan Bunyan. Ia menemukan bahwa tulisan mereka sangat mendalam, kaya dan begitu nyata dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari. Dan penulis-penulis ini semuanya merupakan orang Kristen. Bagaimana dengan penulis-penulis humanis yang terbesar, yang kebanyakannya adalah ateis? George Bernard Shaw, H.G Wells, John Stuart Mill dan Voltaire - mengapa karya mereka terkesan begitu dangkal, tidak kaya ataupun berisi makna bagi kehidupan sehari-hari?

Pada waktu itu Lewis hanya percaya pada rasionalisme dan materialisme. Tetapi di dalam pencariannya yang panjang, ia akhirnya harus mengakui bahwa materi dan rasio tidak dapat menjelaskan pengalaman manusia. Setelah begitu banyak membaca, ia semakin menyakini akan eksisnya satu pengaruh supranatural. Tetapi masih sulit baginya untuk menerima bahwa rasio yang berada di balik alam semesta ini atau pengaruh supranatural itu adalah Tuhan.

Malam demi malam ia bergumul sendirian di kamarnya di Magdalen Kolej, ia terus menolak untuk menerima identitas dan realitas Sang Mutlak. Di musim semi 1929, saat ia sedang berada di dalam sebuah bus di Oxford, tanpa kata-kata dan sesuatu apapun, tiba-tiba ia merasa terbebani dan dingin, seperti manusia es yang tidak terjangkau. Sesaat ia merasa harus membuat suatu keputusan. Lalu, hatinya yang sekeras batu, sedikit demi sedikit mulai mencair. Ia kemudian percaya. Di dalam kesendiriannya di atas bus, ia akhirnya mengakui bahwa Yang Mutlak adalah Roh. Roh adalah Tuhan. Dan Lewis menjadi seorang percaya (theis).

Ia menulis pada temannya, "Aku menyerah. Aku mengaku Tuhan adalah Tuhan." Ia menggambarkan dirinya sebagai orang percaya yang paling enggan dan patah hati. Ia menulis kepada teman baiknya, "Hal-hal yang mengerikan sedang terjadi kepada saya, sebaiknya Anda segera datang untuk menemui saya, jika tidak saya mungkin akan masuk biara…"

Walaupun Lewis akhirnya menerima eksisnya Tuhan tetapi ia masih belum dapat memahami seluruh konsep tentang Kristus. Ia tidak dapat memahami bagaimana kehidupan dan kematian seseorang yang hidup 2000 tahun yang lalu dapat membantunya sekarang. Ia cukup mengenal Kekristenan untuk mengetahui bahwa teladan Kristus bukanlah jantung dari Kekristenan. Ia tahu bahwa ia harus menyakini bahwa darah Domba Allah itu telah menebusnya sekarang.

Lewis mendiskusikan dilemanya dengan Tolkien. Di suatu malam saat mereka berjalan-jalan di antara rusa dan pohon-pohon besar di taman, Lewis mengutarakan dilema yang dialaminya.

Tolkien berkata, "Kekristenan adalah kebenaran, satu fakta historis."

"Jika saya tidak memahami makna penyaliban atau kebangkitan atau penebusan, bagaimana saya dapat percaya pada Kristus?" Lewis berdiskusi.

Tolkien yang tahu Lewis sangat menyukai naskah bukunya tentang Hobbit dan mitos, yang akhirnya diterbitkan sebagai trilogi, "Lord of the Ring", bertanya, "Anda sangat menyukai mitos, bukan?

"Tentu saja" jawab Lewis.

"Apakah Anda senang dengan unsur seorang tuhan yang mati namun hidup kembali?"

"Ya", aku Lewis, "tapi saya tidak tahu mengapa".

"Saya juga tidak," jawab Tolkien. "Mengapa Anda begitu menuntut kejelasan tentang Kekristenan? Terima saja fakta bahwa Kekristenan adalah mitos yang sesungguhnya terjadi."

"Tetapi mitos itu bohong," Lewis berargumentasi, "tidak ada nilainya, walaupun mitos begitu menyenangkan."

"Tidak," Tolkien berpendapat, "mitos yang Anda katakan bohong itu adalah mitos manusia, walaupun mereka mengandung sedikit kebenaran. Mitos yang sepenuhnya benar – kelahiran, kematian dan kebangkitan Kristus – adalah mitos Allah."

"Mungkin saya terlalu menuntut dari suatu misteri, tetapi bukankah percaya itu pada akhirnya adalah kasih karunia dari Allah?" Lewis menalar.

Seminggu setelah percakapan itu, Lewis dibonceng oleh kakaknya, Warnie untuk mengunjungi kebun binatang. Perjalanan ke kebun binatang itu hanya berjarak 50 km, tetapi bagi Lewis perjalanan itu menempuh jarak 2000 tahun. Lewis sendiri tidak dapat merumuskan proses atau alasan yang dapat menjelaskan tentang apa yang terjadi. Ia berkata, bahwa seolah-olah selama ini ia sedang tertidur lena dan tiba-tiba ia sadar dan bangun. Saat ia turun dari sepeda motor itu, ia percaya pada Kristus. Lewis dengan rendah hati menyimpulkan, "Itulah kasih karunia Tuhan". Pada waktu itu Lewis berusia 33 tahun.

Buku pertama yang ditulisnya setelah ia percaya adalah Pilgrim Regress yang mendapat sambutan yang baik dari publik. Lewat buku-buku dan program-program radionya yang popular, Lewis banyak menyakinkan orang awam akan kebenaran Kekristenan. Tetapi Lewis juga sangat menyadari bahwa banyak orang tertarik dengan Kekristenan pada awalnya tetapi, setelah mereka mempelajarinya lebih dalam, mereka akan menolak dengan keras. Karena Kekristenan itu tidak mudah. Tuhan menuntut penyerahan yang total dan memperlihatkan kepada manusia akan jurang yang begitu besar antara daging dan yang supranatural.

Untuk menyadarkan orang Kristen akan bahaya yang mengiringi perjalanan spiritual orang percaya, Lewis menulis 31 artikel yang akhirnya dibukukan menjadi The Screwtape Letters. The Screwtape Letters merupakan surat-surat dari seorang setan senior kepada setan junior, yang sedang belajar bagaimana untuk menghancurkan iman orang Kristen. Buku ini diterbitkan pada tahun 1942 dan Lewis mendedikasikan buku itu kepada Tolkien.

Pergumulan intelektual Lewis dari seorang ateis menjadi seorang percaya membuatnya calon yang tepat untuk menulis tentang apologetika atau mempertahankan iman Kekristenan. Lewis akhirnya menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan yang sering dipakainya untuk menantang orang-orang percaya. Buku yang berjudul The Problems of Pain yang bertujuan untuk menjelaskan penderitaan kemudian menerima sambutan yang hangat di kalangan orang awam. Ia berkata kepada kakaknya, "Saya harus menyakinkan pembaca bahwa saya menganjurkan Kekristenan bukan karena saya menyukainya atau karena itu baik bagi masyarakat, tetapi karena Kekristenan adalah kebenaran. Hal ini memang terjadi. Suatu fakta sentral dalam keberadaan kita!" Dari seseorang yang keras menolak kebenaran, Lewis kemudian menjadi seseorang yang tidak tergoyahkan dalam keyakinannya akan kebenaran dan eksistensi Tuhan.

(Artikel berdasarkan buku berjudul "C.S. Lewis, Creator of Narnia" oleh Sam Wellman, 1997)



Sumber : http://kesaksian-kristen.blogspot.com/2008/11/atheis-masuk-kristen-selama-bertahun.html

Tuesday, July 26, 2011

Hari Persatuan Remaja Wil.Sonder di Sendangan (23 Juli 2011)

Baru baru ini remaja se-wilayah sonder telah mengadakan ibadah bersama di sendangan pada tanggal 23 Juli 2011 dan jemaat Baitlahim Kauneran lebih khusus remaja ikut serta dalam ibadah bersama itu. Ibadah yang lain dari pada yang lain yah boleh dikatakan demikian karena ibadah yang biasa dilakukan pada hari minggu itu berubah menjadi hari sabtu yang memberikan dampak positif dan negatifnya. Sehingga pada waktu ibadah yang biasa di ikuti semua jemaat sewilayah sonder menjadi sangat kurang.

Seperti biasa jika ada ibadah bersama pasti ada lomba-lomba yang diadakan panitia, seperti Vocal Grup, CCA (cerdas cermat alkitab), Baca Mazmur, Takraw, Lintas Alam, dan Idol dan bersyukur Remaja jemaat Baitlahim kauneran telah mengikuti semua kategori lomba yang ada.

Dan inilah dokumentasi foto yang di dapat disana :
Lomba-Lomba
CCA Taruna (14-16 Tahun)
CCA Madya (12-13 Tahun)

Lintas Alam

Lomba Takraw




Dan Beberapa Gambar Lainnya.















































Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites